Minggu, 06 Februari 2011

Puisi Melo (Ala si Koleris-Melankolis)

"Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
Janji yang pernah terucap
Tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan

Sesal yang datang selalu
Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku
Maafkan aku

Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu

Inginku melepasmu dengan pelukan
Inginku melepasmu dengan pelukan.. ( sONG BY IPANG : Tentang Cinta )



****


Aku bersenandung dan hati menyambutnya,
Memang bukan nasyid ataupun murotal seperti biasanya..
Bukan pula senandung perjuangan dengan makna hentakannya
Ini hanya lagu jahiliyah yang tiada penting artinya..


Beginilah jika si Koleris-Melankolis memutuskan berpuisi,
Menulis dengan angkuh meski ada gerimis di hati..
Dengan tetap lantang agar tak mengasihani nasib diri..
Walau harus meringkik bahkan tertatih menuntun sendiri..


Inilah puisi Melo (Ala si Koleris-Melankolis),
Tak ada deretan kata mutiara apalagi bahasa romantis..
Semua serba kaku walau dalam hati perih mengikis..
Si Koleris-Melankolis,yang berdiri tegak dihadapan meski di balik punggung menagis...




- With Tears,
                 W N A - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar