Kamis, 20 Oktober 2011

Sendiri Dulu atau Cukup Sendiri,Entah..(2)

Sequel....

Si Koleris yang Melankolis ini adalah...

       Sepak bola,Film action Asia,hingga tergila-gila drama korea,lalu kenapa?Aku tidak benar-benar bisa meninggalkan tiga kebiasaan ini,yang intinya adalah bahwa aku seorang filmholic! Ditambah,kini insomniaku kembali lagi setelah beberapa waktu sempat menghilang. Well, aku baru bisa tidur malam dengan nyenyaknya di atas jam 3 subuh tanpa tidur siang. And what? mungkin terdengar berantakan sekali ya hidupku,but anyway i love it.No body can judge me anything,cause it's mine,right?^^.Koleris,itulah aku.Sejak awal berkenalan, dengan siapapun, aku selalu memperkenalkan diriku sebagai si Koleris yang tanpa basa - basi bahkan di blog ini akupun menuliskan kata koleris - melankolis sebagai judul.Melankolis? ya,ternyata sifat dasarkupun berlawanan. Aku bisa menjadi sangat koleris jika berada di tengah orang banyak karena aku tidak suka diperintah oleh sembarang orang tapi aku justru menjadi sangat melankolis jika berada dalam kesendirian dan menulis terkadang sebagai wujud melankolisku dalam mengahadapi sesuatu.Bisa dilihat dari pilihan film yang ku tonton,Menyukai film Action Asia plus film konspirasi ala western tapi sekaligus termehek-mehek kalau sedang menonton drama korea.^__^

      Aku menyukai konspirasi,entah sebatas teori hingga tekhnisnya sekalipun. Mungkin karena sering tergabung di dalam sebuah kelompok yang merancang konspirasi untuk sebuah pencapaian target yang diinginkan sehingga tidak sadar telah terjadi pembentukan karakter disana.Menjadi sangat menggilai dunia intelijen beserta konspirasi yang cukup memberikan efek bagi kehidupanku hingga sekarang.Menjadi berbeda kini  karena aku ingin mempelajarinya sendiri. Jika dulu,dimasa awal,aku hanya berperan sebagai penerima sekaligus pelaksana rancangan,kini tidak lagi. Aku ingin melakukannya sendiri.Dimulai dari hal paling kecil,me-manage konflik sekitar. Dari lingkup terdekat,keluarga, yaitu bagaimana menciptakan kemudian mengelolan sebuah masalah untuk mengetahui permasalahan lebih besar yang melingkupinya. Thanks God,Alhamdulillah,Alloh memberikan media berupa masalah keluarga bagiku yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya akan menimpaku dan untuk kesekian kalinya Alloh memberikanku kesempatan utnuk belajar lebih banyak dan aku berhasil melewati semua serta merangkul seluruh anggota keluarga intiku yang tersayang untuk keluar dari pusara masalah.Aku menerapkan itu,Management Konflik ^__^.

      Aku percaya bahwa ketika kita bermain dengan konspirasi,maka kerja otak kiri dan kanan akan menjadi sangat maksimal bahkan bisa jadi keduanya terbunuh oleh pemikiran-pemikiran tersebu. But,i don't care. Aku tidak melakukan hal-hal yang terlarang pun tidak merugikan siapa - siapa,jadi tidak perlu ada pihak yang merasa terganggu kecuali jika mereka memang hadir untuk sengaja mengusik hidupku.Aku mencintai ini dan semua ini adalah caraku membuktikan pada semua orang bahwa aku mampu dan layak diperhitungkan. Jadi,jangan pernah menganggapku anak kecil yang hanya mampu mengendarai sepeda beroda tiga,lihatlah bahwa aku mampu menaiki yang lebih dari itu dengan usahaku sendiri. Remember that !

With Tears,
          W N A


Tidak ada komentar:

Posting Komentar