Minggu, 19 Februari 2012

...

 
Memahamimu,seperti membaca sebuah buku. 
Harus membalik setiap halaman, hingga jariku tiba di halaman akhir.
Lalu kusimpulkan, itulah Kamu..



Memahamimu,seperti menaiki sebuah kapal. 

Harus terombang-ambing bersama ombak hingga tiba di dermaga.
Lalu kusadari,itulah Kamu..



Memahamimu, seperti mendekap angin. 

Harus memejamkan mata, hingga hembusannya mampu menyentuh pori-pori terdalam.
Lalu kurasakan, itulah Kamu..


Kamu dan Kepahamanku, 

seperti dua sisi mata uang berlawanan yang saling melengkapi,
seperti mawar dan duri yang saling menghiasi. 
Pun seperti deretan angka bebeda yang saling menggenapi.


Hingga,
Dapat kusimpulkan bahwa kamu adalah kamu
Dapat Kusadari bahwa kamu adalah kamu
Dapat Kurasakan bahwa kamu adalah kamu


Dan,
Kepahamanku adalah milikku
Kepahamanku adalah lajurku
Kepahamanku adalah tabirku..


Karena kita bicara tentang dua hal, sayang. Tentang Kamu dan Kepahamanku... 


*puisi lama yang masih sesuai hati hari ini.. =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar