Senin, 11 Oktober 2010

Antara Pelantikan, "Bidik Misi", hingga "jumpa Fans ala MEDIKNAS ( Bab 1 )


11 oktober 2010

* GOR 27 September

     Kunjungan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh ke Universitas Mulawarman dalam rangka Pelantikan Rektor Baru serta Dialog bersama Mahasiswa tidak lah lebih dari omong kosong belaka! "SAMBUTAN HANGAT" berupa aksi oleh Mahasiswa di depan GOR 27September,hanya disambut lambaian tangan penuh kemesraan oleh MENDIKNAS tercinta.Puluhan bahkan (mungkin) ratusan personel dari kepolisian diturunkan untuk memberi pengamanan. Tidak hanya itu,pengamanan dari dalam kampus pun telah disiapkan. Para security yang berdiri di depan pagar GOR 27 September,tak ubahnya seperti boneka pajangan yang siap bergerak jika tombol on/off dibelakang tengkuk ditekan. Tidak banyak manfaat yang didapat dari kedatangan MENDIKNAS hari ini ,kecuali : RASA BANGGA PADA REKTOR YANG BARU DILANTIK!

     Kejadian yang terjadi selama aksi berlangsung :
1. Bentrok mahasiswa-aparat (insiden: Presma UNMUL oleh security)
2. Boikot jalan oleh Mahasiswa.
3. Dialog Mahasiswa-Mendiknas (lebih mirip acara jumpa fans!)

*Auditorium
    Dialog Mahasiswa-Mendiknas yang juga dihadiri oleh Mahasiswa baru hasil dari program "bidik misi" 2010. Moment yang harusnya membawa angin segar bagi Mahasiswa karena aspirasi serta tuntutan telah disampaikan kepada Rektor yang baru melalui Mediasi oleh MENDIKNAS,justru hanya membawa kekecewaan yang mendalam bagi para mahasiswa.Karena undangan yang seharusnya dimulai sejak pukul 11.oo dan baru berakhir (harusnya) pukul 13.00,ternyata berakhir lebih cepat. MENDIKNAS hadir tidak lebih dari 30 menit dan hanya mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Presma bem UNMUL terkait tuntutan yang melandasi aksi pada hari ini. Desakan dari para mahasiswa mengenai penandatanganan MOU - 100 hari untuk Rektor yang telah dilantik,tidak digubris dengan baik oleh MENDIKNAS selaku mediator. 
Para Mahasiswa hasil program ( fiktif,jauh dari solutif) "BIDIK MISI",justru lebih menarik untuk didengar telinga milik MENDIKNAS tercinta! sanjungan bahkan pujian,sengaja dibom-bardir oleh para mahasiswa tersebut (ke-enak-an tu MENDIKNAS)!

  Miris rasanya,para punggawa pendidikan yang memperjuangkan nasib beribu-ribu mahasiswa di kampus unmul,tidak pernah didengar sedangkan nasib sebagian mahasiswa (yang katanya) kurang mampu justru diperhatikan hingga dicarikan solusi (yang katanya lagi) sudah benar-benar solutif,dengan "BIDIK MISI"! tidak bermaksud menyalahkan mahasiswa program "bidik misi" hanya saja,programnya yang harus dikupas tuntas.Jangan sampai,program "bidik misi" ini hanya sebuah program fiktif yang seolah-olah membawa bantuan super dasyat bagi mahasiswa yang kurang mampu,diawal,namun menjadi malapetaka bagi mahasiswa itu sendiri pada akhirnya.Haknya sebagai mahasiswa aktif,di-kebiri!tak lebih dari boneka sebagai perpanjangan tangan dari sistem politik pencitraan yang dianut pemerintah saat ini. Isu PPG dan DPF,dikubur dalam-dalam dan ditanami bunga bidik misi diatasnya!
MENDIKNAS,cuma numpang exsist di UNMUL.No dialog,No answer!

*to be continue..(bab II)