Tampilkan postingan dengan label My Poems. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Poems. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 September 2011

Tidak (akan) Ada Yang Tertukar...

Sungguh,
Bila masih ada ruang-ruang doa di hati,
yang hingga kini belum berani kupanjatkan,
Bukan berarti aku tak benar mempercayakan,
Hanya saja hatiku belum cukup berani mengingini...

Sungguh,
Jika harapan setara dengan gunung berpuncak tinggi,
Maka keyakinanku mampu lampaui julangannya,
Pun andai kata rajutan asa yang telah ku pintal,
Sudah cukup untuk menghanyutkan doa ibarat kapal...


Sungguh,
Semua hanya masalah damai yang sedang ku usahakan,
Berdamai dengan diri lalu (kembali) mesra dengan nurani,
Berandai waktu adalah hakim berketetapan,
Apalah dayaku pun turut menjalani seikhlas diri....

Sungguh,
Kau yang disana (masih) tersamar kabut takdir,
Cukuplah panjat ridho Ilahi Rabbi dengan sebaik-baik cara,
Agar ditemui jalan berkah membuka tabir,
Hingga dipertemukan tanpa syeitan mencampurinya...

Sungguh,
semua masih berkisar kira-kira dan andai-andai semata,
Besertanya idealisme pencarian hingga berakar,
Ingatlah jika telah menjadi ketentuan kita berdua,
Maka tidak (akan) ada yang tertukar....


with tears,
        W N A

Senin, 28 Maret 2011

Ini Rindu..

Aku rindu,
Pada mendung yang selalu berujung hujan,
Kita duduk berpayung pun mendayu melagu,
Bersiap menghitung pelangi meski waktu belumlah berkepastian..


Aku rindu,
Pada teriakan hingga kepalan tangan tanpa basa-basi,
Melangkah bersama menghapus ragu,
Saling berpegang meski masih tertatih untuk banyak mengerti..


Aku rindu,
Pada pacuan yang menempatkanmu dan aku disatu jalur,
Saling menatap hingga melempar senyum tanpa henti selalu,
Bersaing menjadi yang terdepan meski menjaga untuk tidak saling hancur..


Pada akhirnya semua hanya tinggal sisa,
Bahwa sekarang mendung tak selalu menjadi hujan,
Bahwa kini teriakan dan kepalan tangan tak lebih dari tunggangan belaka,
Bahwa pada masa ini berkompetisi adalah segalanya meski teman adalah lawan..


Ini rindu dan aku masih disini,
Berpandangan dan berkeyakinan dengan : Sederhana namun tidak menyederhanakan..


Ini rindu dan aku masih disini,
Terasing itu memang menyakitkan dan menyedihkan,
Bukan karena itu bertahan tapi karena lingkaran ini (masih) begitu menyejukkan,
Dan darinya tidak (belum)lah ku temukan kesesatan lagi menyesatkan..


Ini rindu dan aku masih disini,
Mari bersama menikmati,
Meski kita memunggungi untuk berkompetisi,
Lalu senyumku berkembang hingga kita tepat di garis akhir,tepat disisi Rabbul Izzati..
Semoga..




With Tears,
            W N A

Minggu, 06 Februari 2011

Puisi Melo (Ala si Koleris-Melankolis)

"Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
Janji yang pernah terucap
Tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan

Sesal yang datang selalu
Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku
Maafkan aku

Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu

Inginku melepasmu dengan pelukan
Inginku melepasmu dengan pelukan.. ( sONG BY IPANG : Tentang Cinta )



****


Aku bersenandung dan hati menyambutnya,
Memang bukan nasyid ataupun murotal seperti biasanya..
Bukan pula senandung perjuangan dengan makna hentakannya
Ini hanya lagu jahiliyah yang tiada penting artinya..


Beginilah jika si Koleris-Melankolis memutuskan berpuisi,
Menulis dengan angkuh meski ada gerimis di hati..
Dengan tetap lantang agar tak mengasihani nasib diri..
Walau harus meringkik bahkan tertatih menuntun sendiri..


Inilah puisi Melo (Ala si Koleris-Melankolis),
Tak ada deretan kata mutiara apalagi bahasa romantis..
Semua serba kaku walau dalam hati perih mengikis..
Si Koleris-Melankolis,yang berdiri tegak dihadapan meski di balik punggung menagis...




- With Tears,
                 W N A - 

Jumat, 07 Januari 2011

Hujan Hari ini..

70111 : 16.00

Hujan hari ini,
Mengulirkan ingatan pada jejakmu
Tentang Basah,dingin hingga mengigil sunyi
Membongkar masa yang tertata rapi 
Mengamatinya satu demi satu tanpa menunggu


Hujan hari ini,
Mengiringi datangnya malaikat kebahagiaan
Dengan maksud tuk menjemput semua asa manusia
Didalam Bungkusan tertata bernama : Harapan
Dengan pembungkus sederhana yang disebut : Doa....


Hujan hari ini,
Semoga membawa berkah untukmu,bagiku,pada semua
Kita memang berbeda dalam segalanya
Tapi tidak dalam kepercayaan dan ketaatan
Karena disanalah kita menyulam masa dengan penuh cinta..