Minggu, 21 September 2014

Ikhlas dan Akhiri

Ikhlas itu...
Saat kita tak mampu lagi mengatakan
Buntu untuk mendefinisikan
Dan diam dalam menjelaskan

Tahunan berhenti di pertengahan bulan lalu
Saat coba berani mengartikan sendiri
Menyusuri jalan - jalan tiga tahun lampau
Dan menemukan kekosongan tanpa arti

Ya, tahunan itu berhenti di tahun ini
Tak berani mengatakan ini bentuk ikhlas
Yang kutau hanya bahwa aku kini menepi
Dari Bayang, rindu, kamu dan aku bebas

Di bait Doa tiap malam untukmu pada Tuhanku
Untuk semua rindu yang dipupuk masa lalu
Aku bebaskan se-bebas lepas tanpa lagi ragu
Hidupku terlalu lama terpasung di waktu dan kamu

Ya, kamu..
Aku lambaikan tangan pada semua cerita di kotamu
Meminta restu untuk menghapus semua dan semua
Membiarkan hidup baru yang hangat menyapa

Jika kelak kamu tahu atau bahkan sudah tahu
Maka berpura lah kamu sedang tak tahu
Aku sudah menutup dan menghapus semua
Maka mari kita mulai segala seperti semestinya

Tiga tahun yang melelahkan
Melihatmu seperti meneropong bintang
Dan aku akhiri di tahun ini tanpa lagi bimbang
Dalam bait doa yang sama : "semoga hidupmu membahagiakan"

Selamat tinggal :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar